Dalam pelaksanaannya, sistem terdistribusi memiliki berbagai
model, yaitu :
1. Sistem client - server
Sistem client – server adalah model yang membagi jaringan berdasarkan dari pemberi dan
penerima jasa layanan. Pada sebuah jaringan dari model ini akan didapatkan: file
server, time server, directory server, printer server, dan seterusnya.
2. Sistem point to point
Pada sistem ini merupakan bagian dari model sistem
terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai client maupun server.
3. Sistem terkluster
Merupakan
gabungan dari beberapa sistem individual (komputer) yang dikumpulkan pada suatu
lokasi, saling berbagi tempat penyimpanan data (storage), dan saling terhubung
dalam jaringan lokal (Local Area Network). Sistem kluster memiliki persamaan dengan
sistem paralel dalam hal menggabungkan beberapa CPU untuk meningkatkan kinerja
komputasi. Jika salah satu mesin mengalami masalah dalam menjalankan tugas maka
mesin lain dapat mengambil alih pelaksanaan tugas itu.
Dengan demikian, sistem
akan lebih handal dan fault tolerant dalam melakukan komputasi. Dalam hal
jaringan, sistem kluster mirip dengan sistem terdistribusi (distributed
system). Bedanya, jika jaringan pada sistem terdistribusi melingkupi komputer yang
lokasinya tersebar maka jaringan pada sistem kluster menghubungkan banyak komputer
yang dikumpulkan dalam satu tempat.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar