Selasa, 15 November 2011

Digital Cinema

Windows Media Player

Windows Media Player adalah perangkat lunak pemutar musik, video dan gambar (foto) buatan Microsoft.

Windows Media Player merupakan bagian dari platform Windows Media yang dikembangkan oleh Microsoft. Sesuai dengan namanya, Windows Media Player ditugaskan untuk melakukan operasi playback terhadap berkas multimedia digital berformat Windows Media Format (WMA, WMV atau ASF), MPEG Audio Layer 3 (MP3), dan beberapa format multimedia digital lainnya. Bagian yang lainnya dari platform Windows Media, adalah Windows Media Services (dulunya dikenal dengan NetShow Server), yang bertugas untuk mengalirkan data multimedia digital dengan menggunakan teknologi multimedia streaming.

Minggu, 02 Oktober 2011

Pemanfaatan Social Media

Social media adalah media online tempat orang-orang bisa berpartisipasi dan saling berbagi secara online. Hal ini bisa dilakukan melalui web atau handphone. Bagian-bagian social media yang sering dikunjungi orang ialah facebook, twitter, blog, youtube, kaskus, wikipedia, dll.

Pemanfaatan social media sendiri adalah untuk berbagi informasi kepada orang lain. Selain itu, social network ini juga bisa untuk mengembangkan bisnis dan membuat komunitas dengan kesamaan hobi atau kesenangan. di sini juga, berita yang masih sangat baru juga bisa menyebar cepat secara luas.

Tetapi, di samping itu social media juga mempunyai kerugian. Kita juga harus hati-hati karena bisa menyebabkan penyalahgunaan didalam berkomunikasi lewat internet ini. Contohnya, bila kita membeli barang pada salah satu website atau facebook. Kita harus memastikan bahwa pada alamat website itu benar dan ada alamat tempat penjualannya. Jika kita tidak hati-hati, maka kita bisa tertipu dengan uang yang sudah di transfer tetapi barang yang kita beli tidak dikirim ke alamat tempat tinggal kita. Gunakanlah pemanfaatan social media dengan baik dan benar. Jangan sampai kita termasuk salah satu korban dari social media itu sendiri.

Awal Mula Mengenal Internet

Awal mula saya mengenal internet adalah situs yahoo.com pada tahun 2004. Ketika itu saya mempergunakan yahoo untuk sebagai chating bersama teman saya. Yahoo untuk chatting juga bisa disebut dengan yahoo messenger. Pada situs inilah juga kita membuat email.

Setelah email, saya mengenal social network friendster pada tahun 2005. Pada friendster ini memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan anggota lain, serta berbagi konten dan media dengan anggota tersebut. Kita dapat berbagi video, foto, pesan dan komentar dengan anggota lain melalui profil dan jaringan mereka. Friendster dianggap sebagai salah satu social network asli dan paling pertama dari semua jejaring sosial. Friendster ini sangat populer di kawasan Asia Tenggara pada saat itu.

Kemudian pada tahun 2007, saya mengenal social network facebook yang pada saat itu orang-orang meninggalkan friendster dan beralih pada facebook. Pada facebook, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya, hampir sama dengan friendster. Bedanya dengan friendster adalah di sini pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna yang memiliki tujuan tertentu, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah, perguruan tinggi, atau karakteristik lainnya dan juga facebook juga bisa melakukan chatting, yaitu dapat berkomunikasi dalam Internet ke sesama pemakai facebook yang sedang online (yang sedang sama-sama menggunakan Internet). Lalu untuk sekarang, saya beralih pada twitter, yaitu blog mini yang menyediakan maksimal 140 karakter huruf untuk mempublikasikan dan menginformasikan pesan kita secara online di internet.

Senin, 28 Maret 2011

senyum sebagai budaya yang berlaku universal dan diterima dimanapun

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, senyum adalah gerak tawa ekspresif yang tidak bersuara untuk menunjukkan rasa senang, gembira, suka dan sebagainya dengan mengembangkan bibir sedikit.


Senyum juga menggambarkan jiwa dan kepribadian seseorang. Tapi senyum juga sering berarti rasa tak senang, dalam hal ini dapat dikatakan senyum itu adalah senyum sinis. Semua orang hanya menyukai senyum yang datang dari rasa kebahagiaan atau kesengajaan karena adanya sesuatu yang membuat dia tersenyum.


Dalam budaya, Cara manusia menggunakan bahasa sebagai media komunikasi sangat bermacam-macam antara suatu budaya dengan budaya lain, bahkan dalam satu budaya sekalipun. Kita ambil contoh, meskipun kita sama-sama menggunakan bahasa Indonesia, kita sering dipusingkan dengan makna dari “ya”. Dalam berbagai konteks, “ya” bisa diartikan “saya setuju”, atau bisa saja dinterpretasikan “saya sudah mendengar Anda, tapi saya belum tentu setuju”. Dan kadang kala jawaban “ya” dalam bahasa Indonesia tidak selalu bermakna literal “ya”. Karena bisa jadi untuk menyelamatkan muka lawan bicara (face saving), kita seringkali menjawab “ya”, padahal jawaban yang sebenarnya adalah “tidak”. Fenomena seperti ini dalam Discourse Analysis dinamakan dengan white lie (kebohongan putih).